PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan penyaluran KPR FLPP dan Tapera sekitar 182.250 unit senilai Rp 27,33 triliun sepanjang tahun 2023. Target tersebut diasumsikan dengan harga rumah sekitar Rp150 juta per unit.
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencapai target penyaluran pembiayaan tersebut seiring dengan masih tingginya permintaan rumah khususnya bagi rumah subsidi di Indonesia.
“Apalagi backlog perumahan saat ini masih sangat tinggi mencapai 12,75 juta unit. Dari jumlah target Bank BTN, KPR FLPP masih mendominasi sebanyak 176.000 unit atau sekitar 80 persen dari kuota FLPP pemerintah yang sebanyak 220.000 unit di tahun 2023,” ujar Hirwandi dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (31/12).
Sedangkan untuk pembiayaan Tapera diharapkan bisa mencapai 6.250 unit atau sekitar 62,5 persen dari target penyaluran KPR Tapera sebanyak 10.000 unit di tahun depan.
Baca Juga: Andalkan Teknologi, BRI Raih Predikat ‘The Best Bank in Digital Service’
Menurutnya, dengan kerjasama KPR Sejahtera FLPP dan pembiayaan Tapera ini, perseroan dapat memberikan kepemilikan rumah yang berkualitas dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Oleh karena itu, diperlukan adanya alokasi kuota agar penyaluran dan kualitas hunian dapat berjalan lebih optimal.
“Semoga pelayanan BP Tapera kepada seluruh stakeholder perumahan yang hingga saat ini telah diberikan dengan baik, dapat terus ditingkatkan dan selanjutnya bersama-sama kita dapat menyukseskan Program Satu Juta Rumah,” ungkapnya.
Komisioner BP Tapera, Adi Setianto mengatakan, berkat dukungan dari bank penyalur dan pengembang perumahan subsidi, BP Tapera mampu menutup kinerja tahun anggaran 2022 dengan hasil optimal.
Dari target pemerintah berdasarkan RPJMN 2020 – 2024 sebesar 200 ribu mampu dipenuhi bahkan BP Tapera dapat merealisasikan target optimalisasi dari Kementerian Keuangan untuk realisasi FLPP 100% sebesar 226 ribu unit.
“Tahun 2023, kualitas dan ketepatan sasaran tetap menjadi fokus utama karena setiap per triwulan BP Tapera akan melakukan evaluasi guna melihat efektifitas komitmen di setiap bank serta menilai seluruh bank termasuk dari sisi keterhunian dan dokumen ketepatan sasaran,” pungkasnya.
Baca Juga: Bank BTN Siap Transformasi Kantor Cabang Menjadi Smart Branch
Source link