TEMPO.CO, Jakarta – Beberapa orang dekat terdakwa kasus penganiayaan, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan, menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini. Mereka menemani ayah Shane, Tagor Lumbantoruan, untuk mendengarkan sidang lanjutan teman Mario Dandy Satriyo yang terlibat kasus penganiayaan terhadap Crystalino David Ozora itu.
Daru pantauan Tempo, Tagor tampak mengenakan kaus putih bertuliskan ‘STAY STRONG!! #pray4shane’. Topi putih juga menutupi kepalanya. Tagor pun terlihat menitikan air mata lantaran masih ada orang-orang yang peduli terhadap Shane.
“Sampai di persidangan pun saya kaget ada yang bikin baju seperti ini, ada yang bikin bunga, itu di luar pengetahuan saya semua,” ujar Tagor usai sidang di PN Jaksel, Kamis, 27 Juli 2023.
Mereka yang menghadiri sidang hari ini, menurut dia, adalah rekan-rekan Shane dari gereja dan lainnya. Tagor memaknai kehadiran mereka sebagai bukti bahwa anaknya bersikap baik kepada orang lain. Dia pun merasa bersyukur.
Saat ini, kata Tagor, dirinya rutin mengunjungi Shane di rumah tahanan untuk memberi semangat. Tagor memiliki banyak waktu luang karena tak lagi bekerja akibat kena pemutusan hubungan kerja (PHK) saat pandemi Covid-19.
“Jadi saya berperan sebagai ibu, berperan sebagai bapak, dan berperan sebagai kakak, semua untuk keluarga,” tutur dia.
Iklan
Shane terseret kasus pidana karena telah merekam aksi Mario Dandy yang menganiaya David Ozora pada 20 Februari 2023. Dia merekam aksi tersebut menggunakan ponsel Mario. Penganiayaan ini menyebabkan David menderita diffuse axonal injury stage 2 dan kecil kemungkinan bisa pulih 100 persen.
Sidang lanjutan Shane kembali digelar hari ini untuk mendengarkan keterangan dari saksi meringankan bernama Elcio Aristo Farel Yesayas (19 tahun). Elcio adalah teman lama Shane.
Pelajar SMA itu tidak menyangka teman kecilnya bisa terseret kasus ini. Dia mengenal Shane sebagai pribadi yang baik dan suka menolong. Karena itu, Elcio hanya berharap yang terbaik untuk Shane Lukas.
“Harapan saya semoga Shane tetap sehat-sehat di sana, biar bisa cepat dibebaskan, biar bisa main lagi sama saya,” tuturnya saat bersaksi.
Pilihan Editor: Bawaslu Tegur Relawan Kaesang di Depok, Ini Alasannya
Source link
