JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menunggu klarifikasi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) soal dugaan manipulasi laporan keuangan.
Sebelumnya BEI telah mengirimkan surat kepada WIKA pada 4 Juli 2023 untuk memberikan penjalasan, yang salah satunya terkait kabar tersebut.
BACA JUGA:
Namun, WIKA justru meminta perpanjangan waktu kepada BEI paling lambat 14 hari.
“Kita tunggu. (Mereka) akan jawab nanti, secara komprehensif,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna saat ditemui wartawan di Gedung BEI, Senin (10/7/2023).
BACA JUGA:
Erick Thohir Dukung OJK Periksa Laporan Keuangan Waskita dan Wijaya Karya
Berdasarkan surat SE.01.01/A/SEKPER.001169/2023, manajemen WIKA mengajukan permohonan perpanjangan jangka waktu penjelasan paling lambat pada 25 Juli 2023.
Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya mengatakan perseroan memiliki sejumlah pertimbangan antara lain untuk kecukupan waktu yang lebih untuk mengumpulkan data dan informasi.
Sebagai bentuk komitmen sebagai perusahaan terbuka, Mahendra menegaskan WIKA komitmen dalam menjaga dan meningkatkan tata kelola.
Baca Juga: Dari Rumah ke Rumah Hingga Buka Bisnis Daring, Perjalanan Inspiratif Wirausahawan Muda Indonesia
Follow Berita Okezone di Google News
“Besar harapan kami, BEI dapat memberikan perkenaan dan permakluman atas permohonan perpanjangan jangka waktu kami tersebut,” kata Mahendra.
Beberapa waktu yang lalu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan sedang melakukan investigasi terkait kondisi keuangan WIKA dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Tiko, sapaan akrabnya, menuturkan langkah ini dilakukan menyusul laporan yang menduga keuangan kedua emiten konstruksi tidak sesuai dengan kondisi riil.
“Kita sedang investigasi Waskita, apakah memang laporan keuangannya selama ini riil, karena selama ini laporan keuangannya tidak riil,” kata Tiko dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Source link