Suara.com – Gelaran meriah Golden Disc Awards (GDA) 2024 yang berlangsung di Jakarta Internasional Stadium (JIS) diwarnai insiden ricuh pada Sabtu (6/1/2024) kemarin. Namun bukan karena fans Indonesia, kerusuhan itu terjadi akibat ulah penonton asal Korea Selatan.
Kabarnya orang Korea yang membuat rusuh itu adalah fansite yang kesal karena dilarang memotret para artis serta idol Kpop ketika tampil di panggung. Lantas sebenarnya apa itu Golden Disc Awards yang diwarnai kerusuhan? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Golden Disc Awards?
Golden Disc Award merupakan acara penghargaan musik digelar setiap tahun oleh Asosiasi Industri Musik Korea Selatan untuk memberikan pencapaian luar biasa di industri musik Korea Selatan. Ajang penghargaan ini kali pertama digelar pada tahun 1986 dengan nama ‘Korea Visual and Records Grand Prize Awards’.
Hingga pada tahun 2001, ajang ini berganti nama menjadi ‘Golden Disk Awards‘. Kemudian pada tahun 2015, ada perubahan pengejaan menjadi ‘Golden Disc Awards’. Pada Golden Disc Awards ke-38 yang berlangsung tahun 2024 ini, Jakarta terpilih menjadi tuan rumah.
Jakarta adalah kota ke-5 yang jadi tuan rumah penyelenggaraan Golden Disc Awards di luar Korea Selatan. Penghargaan musik ini sebelumnya telah berlangsung di Jepang pada edisi ke-26, diikuti Malaysia pada edisi ke-27, lalu China untuk edisi ke-29 dan baru-baru ini Thailand di edisi ke-37.
Golden Disc Awards 2024
Acara penghargaan Golden Disc Awards 2024 berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (6/1/2024). Ada 14 musisi yang masuk dalam line up penampil di GDA 2024.
Musisi wanita yang datang antara lain NewJeans, STAYC, Keena FIFTY FIFTY, IVE, LE SSERAFIM. Sementara deretan musisi pria diisi oleh ZEROBASEONE, ENHYPEN, SEVENTEEN, Stray Kids, BOYNEXTDOOR, YB, La Poem, Park Jae Jung, dan TXT.
Selain itu ada juga aktor Ha Jung Woo, Lee Junho 2PM, dan Tiffany Young SNSD yang menjadi presenter piala. Cha Eun Woo ASTRO dan penyanyi Sung Si Kyung yang menjadi MC.
GDA 2024 memberikan penghargaan kurang lebih 15 kategori. Adapun penghargaan yang dapat dipilih oleh fans melalui online voting adalah kategori Best Digital Song, Best Album, dan Rookie Artist. GDA 2024 disiarkan melalui stasiun televisi Korea Selatan, JTBC serta aplikasi Hellolive ke seluruh dunia.
Pemenang Golden Disc Awards 2024
Grup K-pop perempuan IVE, NewJeans, dan LE SSERAFIM berhasil membawa pulang lebih dari satu piala GDA 2024 yakni untuk kategori Digital Song Bonsang dan Album Bonsang. Salah satu penghargaan di GDA adalah Kategori Best Digital Song Division Bonsang. Terdapat 20 nominasi yang terdiri dari boy/girl group dan solois yang masuk kategori tersebut.
Dari 10 peraih pemenang Best Digital Song Division Bonsang, terpilih satu yang mendapatkan penghargaan Digital Daesang (Song of the Year) yakni NewJeans – “Ditto”.
Penghargaan lainnya ada kategori Best Album Bonsang yang telah mengumpulkan 20 nominasi. Dari boy/girl group dan solois yang masuk kategori, terhitung 10 pemenang yang berhasil meraih piala bergengsi ini. Dari 10 peraih pemenang Best Album Division Bonsang, terpilih satu yang mendapatkan penghargaan Album Daesang (Album of the Year) yakni Seventeen – “FML”.
Penghargaan lain yang tak kalah penting juga diumumkan di malam GDA 2024 yang ditunggu-tunggu penggemar antara lain:
– Rookie of The Year: ZEROBASEONE dan Fifty Fifty
– Best Producer: Min Hee Jin – NewJeans
– Next Generation Award: BOYNEXTDOOR
– Indonesian Fans Choice Award: TXT
– BUGS Favorite Golden Disc Popular Artist (Male): Lim Young-woong
– BUGS Favorite Golden Disc Popular Artist (Female): Jisoo BLACKPINK
– Global K-pop Artist: Stray Kids
Rusuh di Golden Disc Awards 2024
Acara GDA ke-38 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (6/1/2024) malam diwarnai kericuhan oleh penonton yang berasal dari Korea Selatan. Dalam video yang beredar di media sosial, ada potongan video yang memperlihatkan seorang penonton menarik seorang petugas hingga terjatuh.
Kemudian terlihat juga seorang pria sembari membawa kamera berukuran besar yang diamankan petugas keamanan. Ketika diamankan, pria itu berteriak ke arah petugas. Untuk diketahui, salah satu aturan GDA 2024 adalah penonton dilarang membawa kamera profesional, kamera semi-profesional, kamera digital atau still.
Diduga pria itu adalah seorang fansite yakni penggemar yang punya situs website sendiri dan memiliki konten eksklusif baik foto maupun video. Komunitas fansite ini biasanya punya kemampuan fotografi profesional.
Sementara itu di potongan video lain, terlihat pria berkaos hitam memakai kacamata berteriak ketika diamankan tim keamanan acara GDA 2024. Pria itu juga sempat mengatakan ‘shibal’ yang artinya sial dalam bahasa Indonesia, alias umpatan kasar pada orang yang tak disenangi.
Saking ramainya cuitan tentang kejadian tak mengenakkan pada GDA 2024, sampai-sampai kata ‘shibal’ masuk dalam trending topic X pada Minggu (7/1/2024) siang ini. Menurut cerita warganet di X, awalnya acara GDA berlangsung aman.
Namun saat para artis yang menang award tampil untuk memberi pidato, para oknum fansite mengeluarkan kamera. Padahal dalam aturan jelas-jelas dilarang membawa kamera tapi mereka mampu menyembunyikan kamera tersebut.
Setelah itu, para oknum fansite mulai drama kejar-kejaran dengan security. Selama acara GDA berlangsung, mereka berjalan main tabrak ke penonton lain tanpa meminta maaf hingga menimbulkan kericuhan.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Source link