Connect with us

Hi, what are you looking for?

Infomu

3 Lembaga Intelijen di Indonesia Selain BIN, Apa Saja Tugasnya?



LEMBAGA intelijen diperlukan di sebuah negara, termasuk Indonesia, untuk proses pengamanan dan penyelidikan.

Indonesia memiliki beberapa lembaga intelijen berbeda, selain Badan Intelijen Negara (BIN), yang menjalankan tugasnya masing-masing.

Apa sajakah itu? Berikut informasinya.

1. Badan Intelijen Pertahanan

Badan Intelijen Pertahanan dibentuk oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 1 Agustus 1961, namun baru aktif beroperasi 2 bulan setelahnya.

Melansir laman resmi Kemhan, Badan Intelijen Pertahanan dibentuk guna mempertajam analisis strategis terhadap berbagai perkembangan, seperti regional, nasional, dan lingkungan global guna memprediksi serta mengidentifikasi ancaman.

Dengan begitu, strategi pertahanan yang komprehensif bisa tercipta. Lembaga ini akan melakukan kerja sama dengan semua badan intelijen di Indonesia.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Badan Intelijen Pertahanan bertugas memberikan data guna penyusunan konsep dan strategi.

Masih menurut data yang ada di laman Kemhan, lembaga ini bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan potensi ancaman di ranah pertahanan. 

2. Badan Intelijen Keamanan Polri

Polri juga memiliki lembaga intelijen bernama Badan Intelijen Keamanan Polri atau Baintelkam Polri. Lembaga ini sudah aktif sejak 14 November 1945.

Baintelkam dibentuk setelah berdirinya Djawatan Kepolisian Negara yang ditetapkan oleh PPKI.

Ketika dibentuk, badan ini bernama PAM atau Pengawasan Aliran Masyarakat, dengan tugas mengawasi gerak gerik musuh dan pergerakan ilegal yang membahayakan pemerintah.

Tugas lainnya adalah untuk mengawasi pergerakan sosial di masyarakat, termasuk perdagangan minuman keras.

3. Badan Intelijen Strategis

Selanjutnya, ada Badan Intelijen Strategis atau BAIS milik TNI, yang khusus menangani intelijen kemiliteran dan berdiri di bawah Mabes TNI.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lembaga ini aktif pada tahun 1986 dan berawal dari PSiAD atau Pusat Psikologi Angkatan Darat.

Para anggota PSiAD kemudian ditarik untuk bergabung dengan Pusintelstrat (Pusat Intelijen Strategis) pimpinan Brigjen L.B Moerdani.

Lembaga ini berganti nama BIA atau Badan Intelijen ABRI. Lalu, berubah lagi menjadi BAIS TNI pada tahun 1999.

BAIS TNI bertanggung jawab untuk menyelenggarakan kegiatan dan berbagai operasi intelijen TNI. Hal tersebut dilakukan demi menunjang dan mendukung tugas-tugas pokok TNI.

Sumber Berita / Artikel Asli : Okezone





Source link

Bagiin Info

Click to comment
Advertisement
Advertisement
Advertisement
    • Flipboard

    • Reddit

    • Pinterest

    • Whatsapp

    • Whatsapp

Baca Juga Info Ini

Infomu

  Sejumlah Jenderal TNI pada zaman orde baru, dikenal memiliki sikap yang tegas. Selain pernah terlibat dalam sejumlah palagan dalam mempertahankan kemerdekaan, mereka juga...

Infomu

Minggu, 08 Januari 2023 – 05:53 WIB Prakiraan cuaca hari ini di Provinsi Banten. Ilustrasi Foto: Sam/JPNN.com banten.jpnn.com, SERANG – Prakiraan cuaca hari ini,...

Infomu

Sebuah buku setia menemani Ferdy Sambo menjalani proses hukum terkait kasus pembunuhan berencana mantan ajudannya, Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Buku itu selalu digenggam Sambo...

Infomu

SUARA SEMARANG – Berikut ini tiga berita terpopuler minggu ini yang kami rangkum dalam sepekan, termasuk berita link video viral 4 bersaudara di Twitter,...

Infomu

WE NewsWorthy, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah memberikan analisisnya soal kondisi demokrasi di Indonesia. Menurutnya, masyarakat Indonesia cenderung lebih melihat...

Infomu

Direktur Laboratorium Suara Indonesia, Albertus Dino menyoroti tentang delapan parpol yang menolak pemilu sistem proporsional tertutup. Menurutnya, delapan parpol tersebut lebih ingat demokratisasi yang...

Infomu

HerStory, Jakarta — Kini sosok Mayangsari memang tak luput dari sorotan netter terlebih setelah dirinya berhasil menjadi istri dari Pangeran Cendana, Bambang Trihatmodjo. Kini...

Infomu

Bakal calon presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, pernah dikritik karena dianggap mencuri start berkampanye. Larangan ini pula yang diungkit oleh Imam Masjid...

Advertisement
close