Telegraf – Debat capres-cawapres dinilai bisa berpengaruh secara signifikan terhadap elektabilitas pasangan calon, banyak masyarakat dan para pendukung atau simpatisan maupun relawan serta tim sukses capres-cawapres meyakini bahwa debat tersebut akan sangat penting bagi elektabilitas para calon yang didukungnya.
Usai jalani debat perdana di Gedung KPU, Jakarta, pada Selasa, (12/12/2023) malam, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat sokongan besar usai tampil memukau, baik secara offline atau online (daring) yang didapatkan dari beberapa polling langsung di media saat live session streaming dan dari algoritma analytic, mereka dinilai paling potensial memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dengan perolehan sentimen positif tertinggi. Hal ini melihat figur keduanya, pendukung, relawan, serta orisinalitas, juga ke otentikan ide dan gagasannya yang relevan dan realistis terukur dan aplikatif.
“Parameter Ganjar-Mahfud lebih mampu menangkan Pemilu 2024 ini dapat dilihat dari figur Ganjar-Mahfud, ide dan gagasan serta program kampanye yang realistis, meskipun belakangan jika melihat trend elektabilitas hasil survei banyak juga perubahan yang signifikan yang aneh, tapi semua tidak menjawab harapan rakyat, karena apa yang ada disurvei kenyataannya berbeda dengan apa yang ada dilapangan” kata Sekjen Gemini Club Koeshondo W. Widjojo, Jumat (15/12/2023).
Secara realita, alumni GMNI itu mengatakan Pilpres 2024 yang akan diikuti oleh tiga paslon, semuanya merupakan putra-putra terbaik bangsa. Namun, harus diakui jika pasangan Ganjar-Mahfud paling berpotensi untuk menang.
“Prediksi kemenangan Ganjar-Mahfud dibandingkan paslon lainnya seperti Anies-Muhaimin atau Prabowo-Gibran dapat dilihat dari minat pemilih secara faktual, walaupun nantinya hanya akan menang tipis,” jelasnya.
Kata dia, pasangan Ganjar-Mahfud paling dapat dipercaya rakyat dibanding dua paslon lainnya. Sebab rakyat butuh trust. Kelebihan Ganjar-Mahfud mampu menjadi magnet di hati rakyat dari segala lini, segala sektor, dan juga segala usia dan dari pedesaan hingga perkotaan.
“Dilihat dari kekuatan politiknya, partai-partai pengusung dan pendukung sangat solid dan tak terikat oleh kepentingan-kepentingan tertentu yang menyandera, relawan serta para simpatisan lainnya berpotensi menggalang dukungan dari tingkat akar hingga elite secara natural dan organik tanpa harus melibatkan kekuasaan dan alat negara walau dengan logistik yang apa adanya, namun dengan kekuatan dan semangat gotong-royong pasti bisa maksimal all out bekerja. Dimana situasi nasional di segala sektor pembangunannya, baik secara politik, ekonomi, sosial, budaya, hankam memerlukan kepastian rule of law (aturan hukum) untuk mencapai kemajuan yang nanti harus dicapai, dan Ganjar-Mahfud sudah mengantongi semua kompetensi itu,” ungkapnya.
“Jadi semua mencirikan gerakan, karena pemimpin yang muncul otentik dari rakyat itu memiliki ciri-ciri gerakan, Ganjar-Mahfud keduanya adalah mantan aktivis GMNI dan HMI. Semua kampanye relawan pun kami lakukan sendiri tanpa dana dari bohir dan pemodal. Bukan tiba-tiba memunculkan baliho di mana-mana secara terstruktur. Itu bukan gerakan tapi ada indikasi institusi yang bermain,” imbuhnya.
Apakah optimis menang satu putaran, Wiwid sapaan akrabnya mengatakan pilpres akan sangat berpotensi terjadi dua putaran, dikarenakan kali ini terdapat tiga kandidat pasangan yang bertarung, namun semua diserahkan pada rakyat sebagai pemegang mandat dalam alam demokrasi yang seharusnya tidak di intervensi oleh kekuasaan.
“Mari kita serahkan kepada rakyat. Tentu saja kami optimis mendukung pasangan yang terbaik. Jadi mau satu putaran atau dua putaran. Ganjar-Mahfud pasti akan bisa melaluinya, tentu saja target kita adalah memenangkan Indonesia kedepan yang unggul dan lebih baik dengan pemimpin yang merakyat, kredibel, berkapasitas, berintegritas serta tidak cacat etika atau dibayangi oleh politik SARA, pelanggaran HAM dan semacamnya pada masa lalunya” tandasnya.
Menurutnya, Ganjar-Mahfud ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama dalam mempercepat kemajuan bangsa yang memikat hati rakyat hingga sampai pada kotak suara. Beberapa daya tarik yang dimiliki oleh Ganjar-Mahfud tersebut adalah eksekutor terbaik, demokratis, dan inklusif.
“Semua daya tarik tersebut, yang nanti akan mampu menjawab tantangan Indonesia hari ini dan kedepan yang sesuai dengan cita-cita Pancasila,” pungkas Wiwid.
KPU sendiri telah menggelar debat perdana pada 12 Desember 2023, dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat kedua akan digelar pada 22 Desember 2023 dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan untuk cawapres. Sementara itu, debat ketiga pada 7 Januari 2024 akan membahas tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup, masyarakat adat dan desa. Terakhir, debat kelima khusus capres pada 4 Februari 2024 dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusivitas.
Source link