JAKARTA, celebrities.id – Sebanyak 14 ribu mobil listrik milik BMW model i4,i7 dan iX dengan tahun produksi 14 Oktober 2021 dan 28 Oktober 2022 di-recall atau ditarik. Hal ini disebabkan software dari mobil tersebut bermasalah sehingga menyebabkan daya baterai drop tiba-tiba.
Recall memang biasa dilakukan oleh sebuah produsen di industri otomotif untuk memperbaiki komponen yang bermasalah. Itu sebagai bentuk pelayanan untuk kenyaman dan keamanan bagi konsumen.
Dikutip dari Jalopnik, Rabu (11/1/2023), proses pengisian baterai bertegangan tinggi mengalami gangguan akibat software yang bermasalah. Hal ini dapat menyebabkan gangguan selama pengisian baterai bertegangan tinggi, kehilangan daya sementara saat mengemudi, atau mobil tak dapat berjalan.
Kabar baik bagi pemilik kendaraan yang terkena dampak recall adalah perbaikan sudah tersedia dan itu dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dengan memperbarui perangkat lunak di ECU.
BMW belum mengeluarkan pemberitahuan untuk berhenti mengemudikan model mobil listrik yang terdampak recall. Produsen asal Jerman itu juga mengatakan mobil masih aman untuk mengisi daya dan dikemudikan.
Pemilik kendaraan yang berpotensi terkena dampak penarikan akan menerima surat yang memberitahu mereka tentang recall tersebut. Tetapi, mereka tidak perlu menunggu untuk dihubungi sebelum menjadwalkan janji temu dengan dealer BMW setempat untuk menerima pembaruan perangkat lunak.
Seperti pada recall yang sudah dilakukan oleh BMW dan pabrikan lainnya, perbaikan ini gratis. BMJ juga menjamin untuk memperbarui perangkat lunak hanya memakan waktu sekitar satu jam.
Ini bukan pertama kalinya BMW melakukan recall terhadap i4 dan iX. Pada September 2022, BMW mengeluarkan penarikan dalam jumlah kecil untuk kedua model tersebut karena ada kekhawatiran baterai rusak dan dapat menyebabkan kebakaran, sehingga baterai perlu diganti.
Pada Agustus tahun lalu, BMW mengeluarkan penarikan di bawah 7.000 unit i4s dan iXs karena panel instrumen di bagian pengemudi tidak menampilkan informasi keselamatan seperti lampu peringatan atau pesan peringatan.
Berbeda dengan masalah baterai, masalah itu bisa diperbaiki hanya dengan memperbarui perangkat lunak pada head unit. Hal itu dapat diperbaiki dengan mudah dan bisa dilakukannya di rumah tanpa perlu menunggu jadwal recall.
Editor : Hadits Abdillah
Follow Berita Celebrities di Google News
Source link