Telegraf – Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan optimistis dengan kemampuan pasangan wakilnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada debat kedua Pilpres 2024 yang akan digelar, Jumat (22/12/2023).
Adapun debat kedua yang merupakan debat khusus untuk cawapres akan mengangkat tema ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Oleh karena itu, Anies merasa optimistis dengan kemampuan Cak Imin, dikarenakan sudah pernah menjabat sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi.
“Ya beliau kan dulu menteri tenaga kerja. Tenaga kerja itu adalah salah satu unsur terpenting dalam perekonomian,” kata Anies, Kamis (21/12/2023).
Tidak meragukan rekam jejak Cak Imin di bidang ekonomi, Anies menilai bahwa Cak Imin merupakan figur yang dekat dengan urusan perekonomian. Terlebih, gagasan ekonomi yang dibawa oleh pihaknya adalah konsep investasi yang mengedepankan pembukaan lapangan pekerjaan.
“Bukan seseorang yang jauh dari bidang perekonomian. Karena ingin semakin banyak warga yang mendapat lapangan pekerjaan,” bebernya.
Sebelumnya, Juru Bicara Timnas AMIN, Angga Putra Fidrian mengatakan bahwa pihaknya mulai diskusi dengan Cak Imin untuk memperdalam pengetahuannya tentang ekonomi digital dan ekonomi makro.
Cak Imin sudah mulai berdiskusi dengan Thomas Lembong selaku Co-Captain Timnas Amin yang juga eks Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2016-2019.
“Bimbingan khusus kayaknya enggak ya, tapi setiap hari ada konunikasi Pak Tom (Thomas Lembong) dengan Gus Imin untuk memperkaya ekonomi makro,” kata Angga di Sekretariat Amin, Senin (18/12/2023).
Selain dengan Tom Lembong, Angga menyebut bahwa Cak Imin juga diskusi mendalam dengan pendiri Tokopedia yaitu Leontinus Alpha Edison atau Leon. Diskusi ini dilakukan guna memperdalam lagi pemahaman Ketum PKB ini untuk ekonomi digital.
“Persiapan diskusi bersama Pak Leon selaku pendiri Tokpedia, supaya Gus Imin punya sudut pandang lebih luas soal ekonomi digital,” tandasnya.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU sendiri telah menggelar debat perdana pada 12 Desember 2023, dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat kedua akan digelar pada 22 Desember 2023 dengan tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan untuk cawapres. Sementara itu, debat ketiga pada 7 Januari 2024 akan membahas tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Debat keempat pada 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup, masyarakat adat dan desa. Terakhir, debat kelima khusus capres pada 4 Februari 2024 dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusivitas.
Source link
