Connect with us

Hi, what are you looking for?

Infomu

Perawat Inggris yang Membunuh Tujuh Bayi Akhirnya Dihukum Penjara Seumur Hidup

Perawat Inggris yang Membunuh Tujuh Bayi Akhirnya Dihukum Penjara Seumur Hidup




Letby, 33 tahun, membunuh lima bayi laki-laki dan dua bayi perempuan di unit neonatal rumah sakit Countess of Chester di Inggris utara tempat dia bekerja pada tahun 2015 dan 2016. Ia didakwa dengan sengaja melukai bayi yang baru lahir dengan berbagai cara. Dia juga dituduh meracuni bayi dengan menambahkan insulin ke dalam infus dan mengganggu selang pernapasan.

Selain tujuh bayi yang telah menjadi korban, Letby juga berusaha untuk membunuh bayi-bayi lainnya sebelum akhirnya tertangkap.



Penyelidikan kasus yang menyeramkan ini dimulai pada Mei 2017, ketika dokter senior mengkhawatirkan jumlah kematian bayi yang tidak dapat dijelaskan di unit tersebut sejak sejak Januari 2015. Letby kemudian ditangkap dan didakwa pada November 2020.

Pada Jumat (18/8)  Manchester Crown Court yang menggelar sidang atas perkaranya, menyatakan ia bersalah dan layak dihukum, setelah para juri melewati 22 hari untuk mempertimbangkan putusannya. Seperti di persidangan sebelumnya, Letby pada Jumat membantah ia melakukan kekejaman.

Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman paling berat yang tersedia di bawah sistem peradilan pidana Inggris, yang berarti tidak ada prospek pembebasan, yaitu hukuman penjara seumur hidup.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kejahatannya benar-benar bertentangan dengan naluri manusia normal dan ada perencanaan, perhitungan, dan kelicikan dalam tindakannya,” kata Hakim Justice Goss saat menjatuhkan putusan pada Senin, seperti dikutip dari The National.

Ini adalah kampanye pembunuhan anak yang kejam menurut hakim.

“Ada kedengkian mendalam yang berbatasan dengan sadisme dalam tindakan Anda. Anda tidak memiliki penyesalan. Tidak ada faktor yang meringankan,” lanjut hakim dalam persidangan Senin.

Dia melanjutkan dengan mengatakan Letby menggunakan shift malamnya di rumah sakit Countess of Chester untuk melakukan kejahatan tersebut dan mengambil kesempatan untuk menyakiti bayi saat staf lain sedang istirahat.

“Dampak kejahatan Anda sangat besar,” kata hakim.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah bereaksi atas kasus yang mengejutkan Inggris. Ia mengatakan kepada wartawan pada Senin bahwa apa yang dilakukan terdakwa merupakan tindakan seorang pengecut.

“Adalah pengecut bahwa orang yang melakukan kejahatan mengerikan seperti itu tidak menghadapi korbannya,” kata Sunak.

Nicholas Johnson KC, jaksa penuntut, mengatakan kepada pengadilan bahwa Letby pantas dihukum berat, dengan mengatakan pembunuhan itu memenuhi syarat atas sejumlah alasan, termasuk bahwa itu direncanakan dan melibatkan unsur perilaku sadis.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Advertisement. Scroll to continue reading.





Source link

Bagiin Info

Click to comment
Advertisement
Advertisement
Advertisement
    • Flipboard

    • Reddit

    • Pinterest

    • Whatsapp

    • Whatsapp

Baca Juga Info Ini

Infomu

Nginfoin – Para pedagang makanan di pujasera Masjid Sunda Kelapa Jakarta heboh dengan kedatangan Ganjar Pranowo, Jumat (18/8/2023). Ganjar yang sedang ada acara di...

Infomu

Nginfoin – Anggota DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana mengatakan bahwa buku berjudul ‘Rute Indonesia Raya’ berisi tawaran ide dan gagasan untuk mencapai tujuan Indonesia...

Infomu

HerStory, Jakarta — Beauty, industri kecantikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa waktu terakhir. Mengutip temuan BPOM RI, ada 819 industri kosmetika yang...

Infomu

TEMPO.CO, Jakarta – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan pemerintah harus membuat kebijakan berdasarkan data dan fakta yang...

Infomu

Komisioner KPU Idham Holik (kiri) didampingi Ketua KPU Hasyim Asy’ari (kanan) menunjukkan data saat penetapan dan pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) Pemilu 2024 di...

Infomu

Arie kriting mengungkap alasannya selama ini pilih bungkam meski sang ibu mertua teru menerus menudingnya main dukun. Source link Bagiin InfoInfo Lainnya:   Rusia:...

Infomu

Di musim ini, Chanel menambahkan koleksi palet baru bertajuk “Les 4 Ombres Byzance” untuk lini “Les 4 Ombres”. Edisi terbatas ini terdiri dari empat...

Infomu

Moskow (ANTARA) – Sebuah pesawat tanpa awak (drone) milik Ukraina menghantam sebuah bangunan di pusat Kota Moskow pada Jumat, kata beberapa pejabat Rusia.  Serangan...

Advertisement
close