Connect with us

Hi, what are you looking for?

Infomu

Jokowi Sudah Tidak Layak Mengelola Negara

Banyak Pelanggaran, Ubedilah Badrun: Jokowi Sudah Tidak Layak Mengelola Negara




Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menanggapi pernyataan mantan Ketua KPK, Agus Rahardjo yang mengaku diintervensi Jokowi untuk menghentikan kasus korupsi KTP-el yang melibatkan mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto.

“Kalau tindakan-tindakan model Joko Widodo ini seperti yang diceritakan oleh Agus Rahardjo, mungkin juga nanti Abraham Samad ada cerita khusus tuh kaitannya dengan Jokowi. Belum teriak aja dia, belum mengungkapkan aja dia,” kata Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/12).





“Lalu kemudian apa yang saya ceritakan, itu sebuah perilaku eksekutif yang melampaui batas-batas konstitusi sebetulnya,” tambahnya.

Bahkan kata Ubedilah, KPK saat dipimpin Firli Bahuri juga diyakini mendapatkan intervensi untuk tidak memproses laporannya soal dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) anaknya Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

“Karena sudah intervensi di wilayah hukum kan, ya itu pelanggaran. Jadi Jokowi telah melakukan banyak pelanggaran dalam mengelola negara, termasuk terakhir yang Mahkamah Konstitusi itu kan. Jadi ini ya sebetulnya sudah tidak layak mengelola negara, bahkan sudah tidak layak menjalankan pemilu itu sebagai penyelenggara,” terang dia.

Ubedilah menjelaskan, Presiden Jokowi sedang menjalankan praktik otokratik legalisme, yakni kekuasaan yang otoriter karena mengendalikan semuanya termasuk KPK, namun berlindung melalui sebuah proses legal.

“Jadi dia otak-atik UU-nya dulu, UU KPK direvisi dulu, baru dia masuk, itu sebetulnya otokratik legalisme. Jahat sebetulnya secara politik. Karena dia bersembunyi di balik sebuah produksi UU yang kesannya legal, tapi dia memanfaatkan masuk di dalam proses itu untuk menjalankan misi kekuasaannya yang berbahaya,” pungkas Ubedilah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.





Source link

Bagiin Info

Click to comment
Advertisement
Advertisement
Advertisement
    • Flipboard

    • Reddit

    • Pinterest

    • Whatsapp

    • Whatsapp

Baca Juga Info Ini

Infomu

Memperkuat peran masjid sebagai sarana dakwah serta pendidikan nilai keislaman melatarbelakangi langkah PT Borneo Indobara mewakafkan mushaf Alquran. “Ini menjadi salah satu persembahan kami...

Infomu

Nginfoin –  Untuk mempermudah koordinasi antar para relawan di wilayah Jawa Barat, posko Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) resmikan posko di jalan Pajajaran 1...

Infomu

Belanja seringkali dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi tanpa perencanaan yang baik, dapat memberikan kondisi stres atau tekanan secara finansial. Dengan kehadiran aplikasi Akulaku,...

Infomu

Dubai, Uni Emirat Arab, 4/12/2023 – Neutura, sebuah perusahaan carbon removal yang berbasis di Asia Tenggara, mengumumkan pendanaan angel untuk dua proyek penyerapan karbon...

Infomu

Telegraf – Jawa Tengah menjadi provinsi pengekspor hasil pertanian tertinggi di Indonesia selama beberapa tahun. Jumlah petani pun bertambah saat di wilayah lain cenderung...

Infomu

Dalam era digitalisasi, teknologi finansial semakin memainkan peran penting bagi pengguna dalam mengelola arus kas keuangan. Salah satu platform terdepan dalam memberikan pengalaman finansial...

Infomu

Telegraf – Kekompakan ibu-ibu di Kabupaten Ciamis, menambah semangat safari politik yang dilakukan istri capres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti...

Infomu

TELEGRAF – Dalam era digital yang kompetitif, pemasaran melalui media sosial menjadi salah satu strategi yang paling berpengaruh dalam meningkatkan visibilitas dan interaksi di...

Advertisement
close