Telur merupakan salah satu bahan makanan paling serbaguna yang sehat dan memiliki kandungan protein tinggi. Kandungan kalori yang banyak membuat Telur sangat cocok sebagai makanan untuk memulai hari kita sebagai sarapan tetapi juga sangat bisa untuk disantap pada siang maupun malam hari. Sumber protein yang satu ini juga sangat mudah untuk diolah dan dijadikan masakan apapun karena telur sendiri sudah memiliki rasa asli yang enak dan tekstur yang nyaman di mulut.
Dalam perihal sarapan kita biasanya memilih makanan yang praktis karena tuntutan waktu yang ada. Nah, telur sering menjadi andalan karena sangat bisa dimasak dalam waktu singkat, baik dijadikan dadar, mata sapi, setengah matang, orak-arik, pouch, maupun soft-boiled. Salah satu menu sarapan “impor” yang sekarang sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia adalah american breakfast yaitu telur yang dimasak sesuai selera kemudian disajikan bersama protein hewani lain, ditambah sayuran seperti tomat panggang atau baked beans dan karbohidrat seperti atau roti atau panekuk.
Dalam hal ini, memilih protein pendamping telur sangatlah penting agar sarapanmu lebih puas dan mengenyangkan. Oleh karena itu, Her World memiliki rekomendasi bahan protein yang cocok disajikan dengan telur. Apa saja itu? Yuk!, Disimak selengkapnya.
(Baca Juga: Menu Sarapan Yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok Buat Diet)
1. Sosis
(Sosis cocok dimakan bersama telur. Foto: Dok. edwin jaulani/pexels)
Siapa yang tak suka sosis? Bahan makanan ini adalah salah satu bahan makanan terpopuler di Indonesia terutama untuk sarapan. Sama seperti telur, sosis sangat serbaguna sehingga bisa diolah menjadi banyak jenis masakan. Sosis merupakan olahan daging cincang yang umumnya menggunakan daging sapi, ayam, atau babi yang sudah dibumbui kemudian dibungkus dengan usus hewan atau bahan sintetis menjadi bentuk lonjong. Sosis dan telur bisa dimakan secara terpisah maupun dipotong kecil-kecil sebagai campuran telur dadar. Dijamin akan membuat sarapan telurmu menjadi lebih nikmat dan mengenyangkan. Namun layaknya bahan olahan lain, sosis biasanya mengandung pengawet jadi jangan dikonsumsi terlalu sering, ya!
2. Bakon
(Bakon cocok dimakan bersama telur. Foto: Dok. nicolaspostiglioni/pexels)
Produk daging yang satu ini biasanya terbuat dari daging babi, tetapi di Indonesia sendiri bakon daging sapi atau kalkun pun sudah banyak tersedia untuk memenuhi kebutuhan umat muslim. Meski belum sepopuler sosis, bakon sudah mulai banyak diminati oleh konsumen Indonesia sebagai menu sarapan bersama dengan telur. Bakon sendiri biasanya terbuat dari daging bagian perut yang kemudian mengalami proses curing (Pengawetan alami) menggunakan garam. Bakon dapat digoreng hingga sedikit renyah sehingga akan memberikan keseimbangan tekstur apabila dimakan bersama dengan telur yang empuk. Cocok untuk menambah nutrisi dan kelezatan pada sarapan kalian.
3. Jamur
(Jamur cocok dimakan bersama telur. Foto: Dok. emma jones/pexels)
Kali ini kita beralih ke protein nabati yang cocok untuk mendampingi telur yaitu jamur. Bahan makanan yang satu ini memiliki jenis yang sangat bervariasi, tetapi yang biasanya dipakai untuk telur adalah jamur kancing atau jamur tiram. Untuk jenis jamur kancing bisa dimakan secara terpisah, sedangkan untuk jamur tiram biasanya dicampur untuk dijadikan telur dadar. Sebenarnya tidak ada salahnya juga untuk berkreasi dan mencoba jenis-jenis jamur lain yang tersedia di pasaran karena satu benang merah dari semua variasi jamur adalah semuanya sama-sama memiliki rasa umami yang mampu meng-elevate masakan apapun menjadi sangat lezat, termasuk telur. Ditambah, jamur juga sangat kaya akan nutrisi dan memiliki antioksidan tinggi hingga dapat mencegah kanker.
4. Keju
(Keju cocok dimakan bersama telur. Foto: Dok. natasyasensei/pexels)
Keju merupakan salah satu bahan makanan yang berasal dari eropa tapi sudah sangat membumi di Indonesia. Hampir semua orang sepertinya suka dengan olahan susu satu ini. Keju cocok untuk dikombinasikan ke berbagai makanan, salah satunya adalah telur dadar. Keju memang memiliki citarasa dan tekstur yang cukup unik dan eksklusif karena tidak banyak bahan makanan yang bisa menggantikan peranan rasa keju pada lidah kita. Keju juga jelas memiliki kandungan protein dan kalori yang tinggi karena berasal dari susu yang mengalami proses koagulasi kemudian diberi rasa melalui proses pengasinan. Kamu bisa gunakan keju cheddar atau mozarella untuk dicampur ke adonan telur dadar dan akhiri dengan keju parmesan sebagai garnish, dijamin kenikmatannya akan membuatmu puas.
(Baca Juga: 4 Bahan Makanan untuk Bantu Mengatasi Rambut Rontok)
Berikut empat pilihan bahan sumber protein untuk membuat menu sarapan telur yang lebih nikmat dan kenyang. Kamu bisa pilih salah satu atau langsung pakai semuanya juga tidak masalah. Jangan lupa untuk coba mix and match bahan-bahan tersebut, ya! Kreasikan sebebas-bebasnya biar kamu menemukan kombinasi yang paling sempurna untuk lidahmu. Selamat mencoba!
(Penulis: Putra Akbar P. Nasution)
Source link