Sebuah restoran di Jakarta, August, memiliki antrian reservasi hingga satu bulan lamanya. Suasana elegan, uniknya penyajian, dan lezatnya masakan, adalah nilai-nilai dari restoran ini. Kini bertambah poinnya, karena August meraih penghargaan American Express One To Watch Award dari Asia’s 50 Best Restaurants. Sebuah pengakuan sebagai restoran dengan kualitas cemerlang di Asia.
Restoran August di Jakarta yang beroperasi sejak November 2021 ini, dikomando oleh koki sekaligus pemilik Hans Christian dan partner bisnisnya Budi Cahyadi. Keduanya hampir selalu ada di restoran, dengan antusiasme yang tinggi. Baik dalam menyiapkan hidangan, ataupun melihat suasana restoran, dan jika berkesempatan berbicara dengan mereka, perbincangan akan berlangsung hangat dan bersemangat. Tentu dengan topik kuliner yang dengan mudahnya mencairkan suasana.
(Hans Christian & Budi Cahyadi, perintis August Jakarta)
Budi adalah lulusan Glion Institute of Higher Education di Swiss. Kemudian meniti karir di Mandarin Oriental Hotel Group, termasuk 10 tahun di Mandarin Oriental Hyde Park, London, dan dua tahun di Mandarin Oriental, Jakarta sebagai Director of Food and Beverage. Sedangkan Hans merupakan koki dengan bakat alami, gemar memasak karena melihat ibunya sering memasak roti. Hans adalah lulusan Taylor University di Kuala Lumpur mengambil jurusan Basic Foundation French Cuisine, kemudian ke Johnson & Wales University di Providence, Rhode Island. Hans pernah bekerja di beberapa restoran ternama di New York, Chicago, dan Indonesia. Hans pernah membawa timnya memenangkan sejumlah penghargaan.
(Baca Juga: August Raih Penghargaan American Express One To Watch Award)
Ketika mendapat reservasi di August, kami mencoba 15 menu olahan modern, dengan sentuhan kenangan masa kecil, pengalaman tinggal di luar negeri, tapi tetap berakar pada sentuhan cita rasa Indonesia. Dimulai dari enam menu pertama sebagai pembuka. Dilanjutkan enam menu berikutnya, dan diakhiri dengan tiga menu pencuci mulut. Di tengahnya kerap diberikan satu menu kejutan. Di menu pembuka ada minuman Kombucha yang disiapkan dengan baik.
Rasanya amat sempurna, segar, dan membuat lidah siap menerima tantangan menu lain. EVOO Bread, Pesto dan Kenikir, lezat dan unik. Cured Beef, Nori dan Nira Kelapa, sungguh berkesan. Kalau tak ingat deretan menu lain, rasanya ingin minta piring kedua. Sebagai catatan, semua menu hadir dalam porsi fine dining. Breakfast From Mom juga menjadi hidangan yang simple tapi berkesan, dengan menghadirkan nasi dan sosis lezat dalam porsi super mini. Prawn Tart disambung Foie Gras Foam, dan Peanut Butter Jelly, juga memanjakan lidah.
(Salah satu dari rangkaian menu yang tersaji di August Jakarta. Foto: Dok. August Jakarta)
Masuk ke menu selanjutnya, ada Stracciatella Salad dan Dabu-dabu, dilanjutkan dengan Hamachi segar, Spent Grain, dan Orange. Octopus, Laksa Andaliman dan Watermelon, adalah gabungan bahan yang sempurna, kemudian Indonesian Seafood Chowder. Juga tak kalah istimewa lembutnya Sablefish (Black Cod) dengan kuah Garang Asem. Sesi ini ditutup dengan Lamb Loin saus Green Curry yang tak ada cela.
(Lamb Loin with Green Curry. Foto: Dok. August Jakarta)
Untuk penutup disajikan menu-menu yang sangat berkesan. Mulai dari Mango, Coconut, Kumquat, Chia yang sangat segar, dilanjutkan dengan Bubble Tea, Earl Grey, Vanilla, Caramel (dalam bentuk Ice Cream lembut), dan kejutan juga Coffee Dessert yang dibentuk bulatan-bulatan mini, dan meleleh di mulut.
(Baca Juga: Mil’s Kitchen, Citarasa Modern Indonesia di Pulau Dewata)
Memang butuh waktu sekitar dua jam untuk menikmati malam yang berkesan di August Jakarta. Namun tak akan terasa karena perut dan hati yang senang. Menu-menu di atas bisa diatur berganti-ganti. Mungkin jika kamu berkesempatan ke tempat ini, akan mendapatkan menu berbeda yang sama-sama istimewa.
Source link