Infomu

7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya


TEMPO.CO, Jakarta – Alas Purwo merupakan salah satu Taman Nasional yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Taman nasional dengan luas area 43.420 hektare ini memiliki berbagai jenis tipe ekosistem seperti hutan mangrove, pantai, hutan hujan tropis, hingga savana. Taman Nasional Alas Purwo memiliki tingkat keragaman flora cukup tinggi dengan memiliki lebih dari 700 jenis tumbuhan. Selain itu, kawasan ini juga kaya akan fauna daratan seperti Macan Tutul Jawa, Rusa Timor, Ajag, Merak Hijau Jawa, hingga Penyu Lekang. 

Berasal dari bahasa Jawa dengan arti “hutan pertama” atau “hutan tertua”. Masyarakat Banyuwangi menganggap keramat wilayah ini. Alas Purwo juga dipercaya sebagai situs penciptaan pertama di muka Bumi. Hal tersebut diperkuat dengan kondisi alam asri dengan hutan lebat, banyak gua, dan memiliki banyak situs yang digunakan sebagai tempat ritual keagamaan tertentu.

Menyimpan banyak objek lokasi menarik dengan keindahan alamnya yang memikat, berikut 7 lokasi menarik di Alas Purwo yang dirangkum dan bisa dikunjungi:

1. Pantai Plengkung

Pantai Plengkung cukup dikenal oleh peselancar dunia karena ombaknya yang bagus. Dilansir dari laman resmi Taman Nasional Alas Purwo, ombak di pantai Plengkung bahkan masuk dalam 3 besar ombak terbaik di dunia.

Di bagian barat pantai terdapat patahan dasar laut dan membentuk palung laut. Selain itu, terdapat pula dinding karang yang mengelilingi bagian selatan Alas Purwo. Oleh karena adanya palung dan dinding karang tersebut mengakibatkan terbentuk arus bawah laut yang kemudian menjadi gelombang air laut besar sehingga cocok untuk berselancar. 

2. Hutan Mangrove Bedul 

Hutan Mangrove Bedul ini cukup istimewa karena merupakan kawasan mangrove atau bakau terluas di Pulau Jawa. Hutan seluas 1.200 hektare ini menyimpan banyak keindahan alam yang dapat dilihat secara langsung.

Pengunjung dapat menyewa perahu nelayan untuk berkeliling Hutan Mangrove Bedul ini. Dinamakan “Bedul” karena di sepanjang Segara Anakan bisa dijumpai ikan bedul yang biasa dikonsumsi oleh warga sekitar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

3. Savana Sadengan

Lokasi ini merupakan salah satu andalan Taman Nasional Alas Purwo, menyajikan ekosistem savana lengkap dengan binatang-binatang liar di habitat aslinya tersebut. Satwa yang terdapat di Savana Sadengan sangat bervariasi mulai dari banteng, babi hutan, hingga burung merak. Untuk bisa melihat aktivitas satwa liar tersebut disarankan untuk berkunjung di pagi hari sekitar pukul 6-9 WIB atau sore hari pukul 3-5 WIB. 

4. Makam Gandrung

Iklan

Makam Gandrung adalah tempat peristirahatan para penari Gandrung terkenal dari Banyuwangi. Makam Gandrung memiliki pantai berpasir putih serta bercampur batuan koral dan juga memiliki arus laut yang cukup tenang. Setiap tanggal 15 Muharram tahun Hijriyah diadakan upacara tradisional Petik Laut, menggambarkan ucapan syukur dari para nelayan Muncar kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upacara ini dilakukan dengan menghanyutkan sesaji ke laut kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam Gandrung dan turut dimeriahkan oleh penari Gandrung pula.

5. Wisata Gua

Menurut laman resmi Taman Nasional Alas Purwo, terdapat total 44 gua di kawasan taman nasional tersebut. Gua-gua tersebut dulunya merupakan tempat ritual semedi. Beberapa gua yang dapat dikunjungi untuk wisata ialah Gua Padepokan, Gua Istana, Gua Mayangkoro, Gua Basori, dan Gua Jepang. Gua Jepang sendiri merupakan gua yang digunakan Jepang saat masa penjajahan untuk penyimpanan peralatan perang mereka. Sedangkan di Gua Istana terdapat sumber air Sendang Srengenge yang dipercaya bisa membuat awet muda. 

6. Pura Luhur Giri Salaka

Tempat ibadah umat Hindu ini merupakan peninggalan sejarah yang hingga saat ini masih digunakan sesuai fungsinya oleh umat Hindu. Terdapat beberapa upacara keagamaan yang rutin dilakukan di pura ini seperti upacara Pager Wesi. Upacara ini dilakukan setiap 210 hari sekali, dan terdapat Prosesi Palemahan, yaitu prosesi membuang sesaji ke tanah. Selain itu, terdapat upacara Pawongan, yaitu upacara keagamaan sebagai tanda syukur umat Hindu kepada Sang Dewa atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada mereka.

7. Pantai Teluk Biru

Pantai ini letaknya cukup tersembunyi dan dapat dibilang hidden gems, karena kurang dikenal oleh wisatawan padahal pantai ini memiliki pesona keindahan yang tidak kalah dibanding pantai-pantai lain di Alas Purwo. Di pantai ini pengunjung dapat melakukan diving dan snorkeling untuk melihat keindahan kehidupan bawah laut seperti aneka ikan, terumbu karang, dan ganggang yang cukup terjaga di pantai ini.

Untuk menuju Taman Nasional Alas Purwo diperlukan membawa kendaraan pribadi karena belum ada kendaraan umum yang melintas di kawasan tersebut. Dari Kota Banyuwangi butuh waktu 2 jam untuk mencapai wilayah Alas Purwo, apabila keadaan normal. Dari Kota Banyuwangi akan melewati Kecamatan Rogojampi-Srono-Muncar-Tegaldlimo. Sekitar 10 kilometer dari Tegaldlimo melalui Jalan Makadam akan dijumpai Pos Rawabendo yang merupakan gerbang utama Taman Nasional Alas Purwo.

MAGDALENA NATASYA

Pilihan Editor: Pantai Plengkung, Ombak Dahsyat di Taman Nasional Alas Purwo

Advertisement. Scroll to continue reading.





Source link

Bagiin Info

Baca Juga Info Ini

Infomu

NGINFO – Meningkatkan pemahaman sejarah Indonesia melalui karya konten video, Komunitas Langkah Berbagi bersama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Pusdiklatnas) menggelar program Historical Hunt...

Infomu

WhatsApp akan mengakhiri dukungan untuk smartphone Android dan iOS lama mulai 24 Oktober. . WhatsApp akan berhenti mendukung smartphone Android yang menjalankan sistem operasi...

Infomu

Menyusul kesuksesan pembukaan gerai keduanya di Plaza Tunjungan, Surabaya awal Agustus lalu dan pembukaan gerai ketiganya di Mal Pakuwon, Yogyakarta, Valiram Group dengan bangga...

Infomu

Kamis, 02 November 2023 – 08:16 WIB Di UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN tidak ada pasal honorer diangkat jadi PPPK. Ilustrasi Foto:...

Infomu

Saat musim gugur dan musim dingin tiba, tidak ada waktu yang lebih baik untuk menginap di Airbnb mewah dan mengalami bulan-bulan paling dingin dalam...

Infomu

LANGKAH politik Presiden Joko Widodo disorot sejumlah media asing. Presiden Indonesia selama dua periode tersebut dianggap telah mematikan demokrasi di Tanah Air. Media asal...

Infomu

JAKARTA – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmenya dalam pengurangan emisi karbon pada tahun 2024. Program transisi energi ini selain mencapai pengurangan emisi juga sekaligus menjadi...

Infomu

TEMPO.CO, Jakarta – Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK akan menggelar sidang mulai hari ini, Selasa, 31 Oktober 2023. Rencananya, akan ada pemeriksaan terhadap Ketua...

Copyright © 2022 Nginfoin. All Rights Reserved. Menginfokan Untukmu

Exit mobile version