Infomu

34 WNI dari Sulsel yang Disekap di Kamboja Berhasil Diselamatkan


TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Luar Negeri pada Sabtu, 10 Oktober 2022, mengkonfirmasi telah menyelamatkan 34 WNI yang mengaku disekap di sebuah perusahaan online scam di Poipet, Kamboja.  Mayoritas WNI tersebut berasal dari Sulawesi Utara.

Baca: PM Kamboja Positif Covid-19 Setelah Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN

KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan Kepolisian Kamboja telah berhasil membebaskan 34 WNI yang mengaku disekap di sebuah perusahaan online scam di Poipet. Langkah itu diambil setelah KBRI Phnom Penh menerima pengaduan dari salah satu WNI yang mewakili 34 pekerja Indonesia tersebut pada Kamis, 8 Desember 2022.

“KBRI Phnom Penh segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan tanggal 9 Desember 2022, seluruh 34 WNI telah berhasil diselamatkan oleh pihak berwenang Kamboja,” kata Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha melalui keterangan tertulis.

Judha mengatakan, 34 WNI tersebut saat ini berada di Kantor Kepolisian Poipet dan sedang menjalani wawancara untuk proses penyelidikan. Proses ini diperkirakan selesai dalam waktu satu minggu, sebelum mereka diserahkan kepada KBRI Phnom Penh untuk proses repatriasi.

Kasus WNI menjadi korban perusahaan online scam di Kamboja terus meningkat, seperti yang muncul pada Juli dan Agustus lalu. Sejak 2020 hingga Oktober 2022, tercatat 679 WNI berhasil diselamatkan dan dipulangkan oleh Pemerintah RI.

Pada Juli-Agustus, Kementerian Luar Negeri menyebut telah memulangkan 241 WNI korban penipuan online scam yang ada di Kamboja. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Agustus turut datang ke Kamboja secara khusus bertemu dengan kepala kepolisian setempat dan menteri dalam negeri untuk membuat kerja sama pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Menurut Judha, langkah tegas untuk pencegahan sejak dari hulu oleh pihak-pihak terkait di Indonesia, termasuk pemerintah daerah, sangat diperlukan. Pencegahan tersebut antara lain dengan memastikan keberangkatan pekerja migran sesuai prosedur dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai modus penipuan kerja ke luar negeri melalui jaringan sosial media.

Simak: Jokowi Hadiri KTT Asean 2022 di Kamboja, Bahas Berbagai Isu Negara Asia Tenggara





Source link

Bagiin Info

Baca Juga Info Ini

Infomu

Jakarta (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendukung pengembangan dan penguatan koperasi untuk pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pemberian...

Infomu

Personel idola K-pop Jun. K dari grup idola K-pop 2PM mengaku tidak sabar bertemu dengan para penggemar atau Hottest Indonesia dalam gelaran acara “SARANGHEYO...

Infomu

Bisa dibilang aku orangnya suka berpetualang di ranjang. Kalau ada gaya baru yang menarik dicoba, aku tak sungkan mengetesnya supaya kehidupan seks enggak hambar....

Infomu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebutkan ada aparat yang membekingi usaha pertambangan. “Saya katakan loh kenapa kita berpura-pura bahwa ini...

Infomu

Bercandaan apabila intel menyamar sebagai tukang bakso dan nasi goreng mungkin membuat para polisi harus berpikir keras. Kira-kira profesi apa lagi yang bisa menjadi...

Infomu

Model Dokumen Pengadaan (MDP) ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses penyusunan dokumen pengadaan yang dilakukan melalui skema KPBU Jakarta (ANTARA) – Lembaga Kebijakan...

Infomu

  Gagasan ini sebagian berawal dari karya ilmiah Dr. Kimberly Young, yang menyurvei tingkat kecanduan internet di Amerika Serikat di awal kemunculannya. Dia kemudian...

Infomu

(Foto: Courtesy of Harper’s Bazaar US) Lisa Kudrow mengungkapkan kebenaran yang agak memilukan tentang masa selama diirnya syuting serial ikonis Friends. Baca juga: Reuni...

Copyright © 2022 Nginfoin. All Rights Reserved. Menginfokan Untukmu